"Yanti! Bawakan minuman dingin kesini!" teriak Reni kepada pembantu rumah tangganya.
"Iya, nyonya!" terdengar jawaban Yanti.
Tak lama Yanti datang dengan membawa minuman dingin di atas baki.
"Ini, nyonya," katanya sambil meletakkan minuman tersebut di atas meja sambil berjongkok di lantai.
"Ya, terima kasih," ujar Reni sambil melirik Yanti.
Pembantu rumah tangga berusia 41 tahun itu berpenampilan biasa saja. Dengan status janda, wajahnya bisa dibilang standar wajah orang kebanyakan, tidak jelek tidak cantik. Hanya saja tubuhnya yang berperawakan sedang dihiasi oleh sepasang buah dada yang sedang mekar ranum, serta pantat yang bulat padat.
Desahan Cewek Cantik - "Ada yang lainnya lagi, nyonya?" tanya Yanti sambil matanya melirik pada tubuh mulus majikannya.
"Tidak ada.." jawab Reni pendek.
"Mungkin nyonya pegal-pegal.. Bisa saya pijitin," kata Yanti menawarkan jasanya.
"Apa pekerjaan dapur sudah kamu selesaikan?" tanya Reni sambil menatap Yanti.
"Sudah dari tadi, nyonya.." jawab Yanti.
"Ya baiklah.. Pijitin aku deh," kata Reni.
"Di tengah rumah saja deh, sambil lihat TV.." kata Reni sambil bangkit lalu menuju tengah rumah.
Lalu Reni berbaring di atas karpet di depan TV.
"Saya bawakan bantal dan hand body dulu, nyonya," kata Yanti.
Tak lama Yanti sudah datang membawa bantal dan hand body.
"Pakai bantal, nyonya.. Biar nyaman.." kata Yanti sambil menyerahkan bantal kepada reni.
"Boleh saya buka tali BH-nya, nyonya?" tanya Yanti.
"Ya bukalah kalau mengganggu," kata Reni sambil tengkurap dan memejamkan matanya.
Bandar Bola Terpercaya
Ciuman Cewek Seksi - Ciuman Yanti lalu turun ke pipi kemudian ke leher Reni. Ciuman dan jilatan lidah Yanti benar-benar membuat Reni merasakan darahnya berdesir disertai rasa nikmat karena jari Yanti keluar masuk memeknya.
"Ohh.. Yantiihh.. Enakk.." bisik Reni sambil terpejam, sementara pinggulnya bergoyang karena nikmat. Tak lama lidah Yanti turun ke buah dada. Kembali lidah Yanti dengan ganas melalap habis buah dada dan puting susu Reni.
"Yantiihh.." desah Reni sambil terpejam.
Lidah Yanti makin turun ke perut lalu turun lagi ke bulu-bulu kemaluan Reni. Sementara jari tangannya tetap keluar masuk memek Reni, lidah Yanti mulai merayapi selangkangan Reni. Reni makin menggeliat tubuhnya karena sensasi kenikmatan yang tiada tara.
"Oww.. Ohh.. Ohh.." jerit lirih Reni sambil meremas rambut Yanti ketika lidah Yanti menjilati klitorisnya.
Tubuh Reni mengeliat-geliat disertai desahan-desahan kenikmatan.. Sementara Yanti terus menijlati memek Reni sambil tangan yang satunya mengusap-ngusap memeknya sendiri sambil sesekali jarinya keluar masuk lubangnya.
Kisah Gadis Yang Manis - "Yantiihh!! Ohh!!" jerit tertahan Reni agak keras keluar dari mulut Reni ketika ada semburan hangat terasa di dalam memeknya seiring dengan rasa nikmat luar biasa yang mengiringinya. Serr.. Serr.. Kembali memek Reni menyemburkan air mani ketika dengan ganas Yanti menjilati memeknya. Tubuh Reni menggeliat dan melengkung merasakan nikmat.. Yanti menghentikan jilatannya setelah tubuh Reni lemas. Dinaiki tubuh majikannya lalu mulut yang masih basah oleh cairan memek mengecup bibir Reni. Reni membalas kecupan Yanti.
"Bagaimana rasanya, nyonya?" tanya Yanti sambil meraih tangan Reni dan menyentuhkan ke buah dadanya.
"Mm.. Belum pernah aku merasakan seperti ini.." kata Reni tersenyum sambil mengelus buah dada Yanti.
"Kenapa kamu melakukan ini?" tanya Reni.
Tangannya mulai meremas buah dada Yanti sambil jarinya memainkan puting susunya.
"Karena saya suka nyonya.. Mmhh," kata Yanti sambil mendesah.
Yanti menggesek-gesekan memeknya ke paha Reni.
"Sudah lama saya ingin bisa seperti ini, tapi selalu takut.." kata Yanti sambil meraih tangan Reni yang sedang meremas buah dadanya lalu mengarahkan memeknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar